sip

sip
ditengah

Minggu, 04 Desember 2011

PEMIKIRAN MU’TAZILAH


PEMIKIRAN MU’TAZILAH
Disusun oleh :
Irma Qurotu A’yun

BAB I
PENDAHULUAN

 I.            Latar Belakang
Makalah yang saya presentasikan sekarang ini, hanyalah usaha kecil dan ala kadarnya untuk mencoba memaparkan kembali satu episode sejarah kelam umat islam. Dan usaha kecil ini pun di benturkan dengan berbagai keterbatasan, sehingga banyak mengalami kesulitan. Dan kesulitan ini pun saya rasakan ketika ingin menganalisa sekaligus mengkritisi fenomena yang ada sebagai imbas dari “sejarah” tersebut.
Pemikiran mu’tazilah adalah tema yang di angkat kali ini, bagaimana peranan ideologi rasinalitas ini dalam pentas sejarah perjalanan umat islam, sejauh mana peranan ideologi dalam menghantarkan umat islam ke dalam sejarah yang kelam, apa bahaya yang di usungnya, dan bagaimana peranan kita sebagai umat islam yang berkomitmen secara totalitas terhadap petunjuk Allah yang terlembagagakan dalam Al Qur’an dan As Sunnah menyikapi, mengkritik, sekaligus menggugat ideologi rasional tersebut.
Kiranya makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan untuk memaparkan semuanya, namun mudah-mudahan sedikit memberi pijakan kepada umat islam untuk terus menerus memperbaiki sejarah dengan mengambil “Ibrah” dari “Kecelakaan Sejarah” yang terjadi dalam rentetan sejarah umat islam.

    II.            Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian mu’tazilah?
b.      Apa saja pokok-pokok ajaran mu’tazilah?
c.       Siapa tokoh-tokoh aliran mu’tazilah?

 III.            Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
a.       Untuk memnuhi tugas pada mata kuliah teologi islam.
b.      Untuk mengetahui pengertian mu’tazilah dan akar produk pemikiran mu’tazilah.

 IV.            Manfaat Penulisan
a.       Agar pembaca mengetahui tentang seluk beluk pemikiran mu’tazilah.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Munculnya Golongan atau Kelompok Mu’tazilah
Sejarah munculnya aliran mu’tazilah oleh para kelompok pemuja dan aliran mu’tazilah tersebut muncul di kota Bashrah (Iraq) pada abad ke 2 Hijriyah, tahun 105 – 110 H, tepatnya pada masa pemerintahan khalifah Abdul Malik Bin Marwan dan khalifah Hisyam Bin Abdul Malik. Pelopornya adalah seorang penduduk Bashrah mantan murid Al-Hasan Al-Bashri yang bernama Washil bin Atha’ Al-Makhzumi Al-Ghozzal, kemunculan ini adalah karena Wasil bin Atha' berpendapat bahwa muslim berdosa besar bukan mukmin dan bukan kafir yang berarti ia fasik. Imam Hasan al-Bashri berpendapat mukmin berdosa besar masih berstatus mukmin. Inilah awal kemunculan paham ini dikarenakan perselisihan tersebut antar murid dan Guru, dan akhirnya golongan mu’tazilah pun dinisbahkan kepadanya. Sehingga kelompok Mu’tazilah semakin berkembang dengan sekian banyak sektenya. kemudian para dedengkot mereka mendalami buku-buku filsafat yang banyak tersebar di masa khalifah Al-Makmun. Maka sejak saat itulah manhaj mereka benar-benar diwarnai oleh manhaj ahli kalam (yang berorientasi pada akal dan mencampakkan dalil-dalil dari Al Qur’an dan As Sunnah).[1]
Secara harfiah kata Mu’tazilah berasal dari I’tazala yang berarti berisah atau memisahkan diri, yang berarti juga menjauh atau menjauhkan diri secara teknis, istilah Mu’tazilah menunjuk ada dua golongan.[2] Golongan pertama, (disebut Mu’tazilah I) muncul sebagai respon politik murni. Golongan ini tumbuh sebagai kaum netral politik, khususnya dalam arti bersikap lunak dalam menangani pertentangan antara Ali bin Abi Thalib dan lawan-lawannya, terutama Muawiyah, Aisyah, dan Abdullah bin Zubair. Menurut penulis, golongan inilah yang mula-mula disebut kaum Mu’tazilah karena mereka menjauhkan diri dari pertikaian masalah khilafah. Kelompok ini bersifat netral politik tanpa stigma teologis seperti yang ada pada kaum Mu’tazilah yang tumbuh dikemudian hari.[3] Golongan kedua, (disebut Mu’tazilah II) muncul sebagai respon persoalan teologis yang berkembang di kalangan Khawarij dan Mur’jiah akibat adanya peristiwa tahkim. Golongan ini muncul karena mereka berbeda pendapat dengan golongan Khawarij dan Mur’jiah tentang pemberian status kafir kepada yang berbuat dosa besar. Mu’tazilah II inilah yang akan dikaji dalam bab ini yang sejarah kemunculannya memiliki banyak versi.[4]

B.     Pengertian Mu’tazilah
Mu’tazilah adalah firqoh Islamiyyah (aliran dalam Islam) yang muncul pada masa  akhir dinasti umayyah dan tumbuh pesat pada masa dinasti abbasiyyah. Mereka  berpegang pada kekuatan rasionalitas dalam memahami aqidah Islam (al-Aq‎‎îdah al-Islamiyyah), hal itu lebih sebagai bukti dari pengaruh berbagai “filsafat-filsafat import” yang menyimpang dari aqidah ahlu sunnah wal jama’ah. Filsafat-filsafat import itu di antaranya adalah filsafat Yunani dalam diskursus dzat dan sifat, filasafat Hindu, dan aqidah Yahudi dan Nashrani.[5]
Sedangkan sebagian ulama, mendefinisikannya sebagai satu kelompok dari qadariyah yang berbeda pendapat dengan umat Islam dalam permasalahan hukum pelaku dosa besar yang dipimpin oleh Waashil bin Atho’ dan Amr bin Ubaid pada zaman Al Hasan Al Bashry.
Kalau kita melihat kepada definisi secara etimologi dan terminologi, didapatkan adanya hubungan yang sangat erat dan kuat, karena kelompok ini berjalan menyelisihi jalannya umat Islam, khususnya Ahli Sunnah, dan bersendiri dengan konsep akalnya yang khusus, sehingga Akhirnya membuat mereka menjadi lemah, tersembunyi dan terputus.
C.    Pokok- pokok Ajaran Mu’tazilah
Aliran mu’tazilah memiliki lima ajaran pokok yaitu :[6]
Ø  Tauhid (keesaan Allah SWT)
·         Tidak mengakui sifat-sifat Allah SWT, menurutnya apa yang di katakan sifat adalah tak lain dari dzat-Nya sendiri ;
·         Al Qur’an menurutnya adalah makhluk ;
·         Allah di akhirat kelak tidak dapat dilihat oleh mata kepala manusia, karena Allah tidak akan terjangkau oleh mata.[7]

Ø  Al’adl (keadilan Allah SWT)
Semua orang percaya akan keadilan Allah, tetapi aliran mu’tazilah memperdalam arti keadilan serta menentukan batas-batasnya,sehingga menimbulkan beberapa persoalan. Dasar keadilan yang di yakini oleh mereka ialah meletakkan pertanggungjawaban manusia atas segala perbuatannya. Dalam menafsirkan keadilan tersebut mereka mengatakan sebagai berikut : “ Tuhan tidak menghendaki keburukan, tidak menciptakan perbuatan manusia. Manusia bisa mengerjakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya dengan kekuasaan yang diciptakan-Nya terhadap diri manusia. Ia hanya memerintahkan apa yang dikehendaki-Nya. Ia hanya menguasai kebaikan-kebaikan yang diperintahkan-Nya dan tidak ada campur tangan dalam keburukan yang dilarang-Nya.
Aliran ini berpendapat bahwa Allah akan memberikan balasan kepada manusia sesuai dengan apa yang diperbuat.[8]

Ø  Al wa’d wa al-wa’id (janji dan ancaman)
Aliran mu’tazilah berpendapat, bahwa Allah SWT wajib memnuhi dan tidak boleh mengingkari janji-Nya. Menurut mereka, hamba Tuhan yang berbuat baik pasti mendapat pahala dan masuk surga, sebab Tuhan telah berjanji akan memberikan pahala kepada orang-orang yang berbuat baik. Tuhan tidak akan mengingkari janji-Nya. Tuhan juga harus menyiksa orang-orang yang tidak taat dan berbuat dosa sebab Tuhan telah mengancam mereka dengan neraka. Ajaran ini sebenarnya sangat terkait dengan ajaran keadilan Tuhan karena salah satu bentuk keadilan Tuhan terhadap hamba-Nya adalah mebalas kebaikan dengan kebaikan dan membalas kejahatan dengan siksa.[9]

Ø  Al manzilatu bainal manzilatain (posisi diantara dua posisi)
Ajaran inilah yang menjadi faktor utama munculnya kaum mu’tazilah. Washil bin Atha’ tidak setuju dengan pendapat gurunya, Hasan al Bashri, tentang persoalan dosa besar. Kemudian, dia diusir dari majlis gurunya. Dari peristiwa ini, muncul ajaran al manzila bainal manzilatain (posisi diantara dua posisi). Washil bin Atha’ menjelaskan arti ajaran ini bahwa orang islam yang berbuat dosa besar bukanlah kafir dan bukan pula mu’min, tapi ia menempati posisi diantara kafir dan mu’min. dalam ajaran mereka disebut “Fasiq”. Dan orang yang demikian ini, bila meninggal dunia sebelum ia bertaubat, maka ia akan dimasukkan ke dalam neraka untuk selama-lamanya, tapi tidak sama dengan neraka yang di tempati orang kafir.inilah yang dimaksud dengan al manzila bainal manzilatain (posisi diantara dua posisi), yaitu posisi diantara surga dan neraka.[10]

Ø  Amar ma’ruf dan nahi munkar
Ajaran mu’tazilah mengenal tuntutan untuk berbuat baik dan mencegah segala perbuatan yang tercela, ini lebih banyak berkaitan dengan fiqih.
Kelima prinsip tersebut merupakan dasar utama yang harus di pegang oleh setia  orang yang mengaku bahwa dirinya adalah mu’tazilah, dan ini sudah menjadi kesepakatan mereka.[11]
D.    Tokoh-tokoh aliran mu’tazilah
v   Wasil Ibn ‘Atha (80 – 131 H)
   Wasil adalah pemuka dan pembina aliran Mu’tazilah, ia adalah pendiri dan letak dasar ajaran Mu’tazilah yang dirumuskan dalam lima prinsip ajaran dasar (ushul al-khamsah). Pendapat-pendapatnya kemudian dimatangkan oleh tokoh-tokoh dan pemuka-pemuka datang kemudian seperti Abu al-Hudzail, Al-Nazhzham, Al-Jubbai dan sebagainya. Washil adalah salah seorang murid Hasan Al Bashri. Dia pendiri utama madzhab mu’tazilah. Dia juga pernah belajar ilmu fisika dan hadist pada Hasan Al Bashri. Dia hidup pada masa pemerintahan khalifah Hisyam ibnu Abdul Malik. Para pengikutnya terdapat di Afrika Utara pada masa raja Idris ibnu Badullah Al Husaini yang mengadakan pemberontakan  terhadap pemerintahan khalifah Abu Ja’far Al Manshur. Dia lahir pada masa-masa fitnah yang di timbulkan oleh ajaran Al Azariqoh dari kaum khawarij tentang status pelaku dosa besar. Pada saat itu umat islam terpecah menjadi beberapa kelompok:
·         Al Azariqoh (khawarij) yang mngatakan bahwa pelaku dosa besar adalah musyrik. Dan mereka mengatakan bahwa anak orang-orang musyrik adalah musyrik sehingga halal untuk di bunuh.
·         As Sufriyah (khawarij) yang sependapat dengan az zariqoh tentang pelaku dosa besar. Mereka hanya berselisih tentang anak orang-orang musyrik.
·         An Najdad (khawarij) yang mengatakan bahwa jika dosa yang dilaksanakan adalah termasuk dosa yang telah disepakati umat islam, maka dia kafir. Namun, jika dosa itu termasuk dosa yang di perselisihkan, maka diserahkan kepada ijtihat ahli fiqih.
·         Al Ibadhiyah (khawarij) yang mengatakan bahwa status pelaku dosa besar hanyalah orang yang mengkufuri nikmat tuhan, bukan kafir musyrik.
·         Ulama’ Salaf yang mengatakan bahwa pelaku dosa besar adalah mu’min yang munafik. Menurut mereka, orang munafik lebih buruk dari pada orang kafir yang menampakkan kekafirannya.
Washil Ibnu Atha’ dengan tegas menyatakan lima pendapat diatas dan dia pula yang membawa ajaran al manzilah bainal manzilatain. Inilah yang menyebabkan mereka disebut kaum mu’tazilah, yaitu golongan yang menjauhkan diri dari mayoritas pendapat umat Islam.[12]

v   Abu al-Hudzail al-‘Allaf (135 – 226 H)
Abu al-Hudzail termasuk tokoh Mu’tazilah di Basrah. Ia banyak mempelajari buku-buku Yunani dan banyak terpengaruh oleh buku-buku tersebut, dan karena dia maka Mu’tazilah mengalami perkembangan yang pesat.[13]

v   Ibrahim ib Sayyar al-Nazhzham (wafat 231 H)
Ia adalah murid Abu al-Nadzail al-‘Allaf, orang terkemuka lancar beribicara, banyak mendalami filsafat dan banyak karangannya. Pada masa kecilnya ia banyak bergaul dengan orang-orang bukan dari Ilsam. Setelah dewasa ia banyak berhubungan dengan filosof-filosof pada masanya.

v   Al-Jahizh ‘Amr Ibn Bashr (Wafat 256 H)
Ia dikenal tajam penanya, banyak karangannya dan gemar membaca buku-buku filsafat terutama filsafat alam.[14]

v   Al-Jubbai Abu Ali Muhammad Ibn Abd Al-Wahhab (wafat tahun 295H)
Al-Jubbai adalah salah seorang pemimpin Mu’tazilah yang sama kemsyhurannya dengan wasil, Abu Al-Hudzail dan al-Nazhzham. Al jubba’I adalah guru imam asy’ari, tokoh utama aliran ahlus sunnah.[15]
v   Al-Qodhi abdul jabbar (wafat 1024 M)
Abdul jabbar hidup pada masa kemunduran aliran mu’tazilah, ia diangkat menjadi kepala hakim oleh ibnu ‘abad. Diantara karangannya ialah beberapa jilid tentang pokok-pokok ajaran mu’tazilah.[16]
Demikianlah beberapa sekte dalam mu’tazilah. Disamping beberapa sekte diatas masih banyak lagi sekte yang belum disebutkan






BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
v  Mu’tazilah adalah: aliran yang secara garis besar sepakat dan mengikuti cara pandang Washil bin ‘Atha’ dan ‘ Amru bin Ubaid dalam masalah-masalah teologi, atau aliran teologi yang akar pemikirannya berkaitan dengan pemikiran Washil bin ‘Atha’ dan ‘ Amru bin Ubaid.
v  Mu’tazilah muncul dengan latar belakang kasus hukum pelaku dosa besar yang telah mulai diperdebatkan oleh Khawarij dan Murji’ah. Mereka tidak mengatakan pelaku dosa besar itu kafir dan tidak juga mukmin, melainkan fasik. Dan jika dia meninggal dalam kondisi belum bertaubat maka dia berada di sebuah tempat antara posisi orang mukmin dan orang kafir, yang diistilahkan dengan al-manzilah baina al-manzilatain.
v  Mu`tazilah mempunyai lima ajaran dasar, perintah berbuat baik dan larangan berbuat jahat.
v  Secara harfiah Mu’tazilah adalah berasal dari I’tazala yang berarti berpisah. Aliran Mu’taziliyah (memisahkan diri) muncul di basra, irak pada abad 2 H. Kelahirannya bermula dari tindakan Wasil bin Atha (700-750 M) berpisah dari gurunya Imam Hasan al-Bashri karena perbedaan pendapat.
B.     Saran
*      Harapan saya kepada para pembaca agar mengamalkan setiap ilmu yang diperoleh agar ilmu tersebut tidak sia-sia.
*      Harapan saya kepada para pembaca khusus bagi dosen pembimbing agar studi kiranya memperbaiki setiap kesalahan / kesimpulan baik disengaja maupun tidak disengaja. Dalam uraian isi makalah ini khususnya, dan para mahasiswa umumnya.



DAFTAR PUSTAKA

§  WAMY, Al-Mausû’ah al-Muyyasarah fî ‘l Adyân wa’l Madzâhib wa’l Ahjâb al- Mu’ashir, WAMY Riyadh, Cet III, 1418H, Jilid 1, hal 55.
§  Nasution, Harun, Teologi Islam Aliran-aliran Sejarah Anlisa Perbandingan, Jakarta :UI Press. 2002
§  Abu Fatiah, Al-Adnani, Agenda Al- Muzzai, Solo : Pustaka Amanah, 1999
Abdurrazak, Ilmu Kalam, Jakarta: Bulan Bintang,
§  Anwar, Rosihan, Ilmu Kalam, Jakarta : Pustaka Setia, 2005
§  Nasution, Harun, Teologi Islam; Aliran-Aliran, Sejarah Analisa Perbandingan, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1986.





KATA PENGANTAR


            Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT, saya ucapkan atas selesainya makalah ilmu teologi islam program study ilmu kalam. Tanpa ridho dan kasih sayang  serta petunjuk dari-Nya, mustahil makalah ini dapat terselesaikan.
            Makalah ini di susun agar nantinya bermanfaat bagi manusia, program study ilmu kalam pada khususnya untuk lebih mudah dalam memahami mata kuliah ilmu teologi islam dan bagi pembaca pada umumnya.
            Kemudian saya tak lupa mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada dosen pembimbing “Bpk. Wahidul Anam, M. Ag.” Yang memberikan tugas mata kuliah teologi islam sehingga menambah wawasan saya tentang teologi islam.
            Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini terdapat kekurangan, saya mohon untuk kritik dan saran yang membangun, terima kasih.


Kediri, 14 Maret 2010

Penulis,











ii
 

DAFTAR ISI



v  BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
v  BAB II PEMBAHASAN
A.    Pngertian Mu’tazilah
B.     Pokok-pokok Ajaran Mu’tazilah
C.     Tokoh-tokoh Aliran Mu’tazilah
v  BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
v  DAFTAR PUSTAKA



iii
 



[1] WAMY, Al-Mausû’ah al-Muyyasarah fî ‘l Adyân wa’l Madzâhib wa’l Ahjâb al- Mu’ashir, WAMY Riyadh.
[3] ibid
[4] Op. Cit, WAMY
[5] Nasution, Harun, Teologi Islam; Aliran-Aliran, Sejarah Analisa Perbandingan, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1986.
[7] ibid
[8] ibid
[10] Nasution, Harun, Teologi Islam Aliran-aliran Sejarah Anlisa Perbandingan, Jakarta :UI Press. 2002
[11] ibid
[12] WAMY, Al-Mausû’ah al-Muyyasarah fî ‘l Adyân wa’l Madzâhib wa’l Ahjâb al- Mu’ashir, WAMY Riyadh.
[13] ibid
[14] Anwar, Rosihan, Ilmu Kalam, Jakarta : Pustaka Setia, 2005
[15] Abu Fatiah, Al-Adnani, Agenda Al- Muzzai, Solo : Pustaka Amanah, 1999
Abdurrazak, Ilmu Kalam, Jakarta: Bulan Bintang,
[16] ibid

Sabtu, 26 November 2011

PENGARUH HANDPONE PADA PELAJAR Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir pada mata kuliah “ Sosiologi ” Dosen Pengampu Dra.Sardjuningsih,M. Ag Disusun oleh: Ahmad WAhidin : 903300309 JURUSAN USULLUDDIN PRODI TAFSIR HADIS SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KEDIRI 2010 BAB I PENDAHULUAN Pada saat ini, banyak anak muda yang menggunakan barang elektronik yang sudah canggih. Salah satunya adalah HandPhone(HP), yang sering kita gunakan untuk alat berkomunikasi.. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua, karena punya anak yang tidak ketinggalan jaman. Orang tua menyadari akan pentingnya HP bagi anaknya dengan berbagai alasan. Sehingga HP,dewasa ini bukan barang mewah lagi atau bukan kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan primer. HP semakin meluas bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga dipergunakan dalam urusan lain seperti; SMS, MP3, Vidio, Kamera, Recoard, sehingga HP menjadi Multimedia. Siapa tak tertarik olehnya? Dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada. Dunia Informasi Tanpa Batas . Banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana. Informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini. Yang dapat diakses oleh siapa saja dan di manapun . Tapi tidakkah anda tau bahwa anak muda sering menyalah gunakannya,yaitu untuk melihat hal-hal yang semestinya tidak patut mereka lihat apalagi sebagai pelajar. Bayangkan jika para pelajar melihat hal-hal seperti itu. Maraknya peristiwa penyimpangan seksual dan pernikahan dini saat ini adalah didorong oleh penyalah gunaan tekologi seperti situs porno di HP. Rancangan Undang-Undang agar pelajar tidak diperbolehkan membawa handphone diperbincangkan di mana-mana. Perilaku pelajar dewasa ini semakin menjadi-jadi. Tak sedikit pelajar yang ketahuan menyimpan video dan foto yang tidak senonoh di handphone. Belum lagi, handphone juga digunakan untuk tukar-tukanran jawaban ujian . Sejauh ini orang tua atau pihak terkait belum menyadari atau belum memperhatikan anak-anaknya saat mereka memegang handphone dan waktu menggunakannya. Handphone di tangan anak-anak kita yang nota bene adalah pelajar digunakan tanpa mengenal batas waktu sejak bangun tidur sampai saatnya akan tidur kembali. Mereka memegang handphone dan ibu jari tanpa henti menari di atas tut handphone BAB II PEMBAHASAN A. Dampak Positif Handphone Secara nyata jelas terlihat bahwa teknologi komunikasi memberikan keuntungan yang sangat besar bagi penggunanya terutama dalam hal berkomunikasi.Ponsel yang ringan dan tampak kompak dapat dibawa didalam saku jaket atau dompet. Kebebasan untuk mengirim dan menerima panggilan telepon dari mobil, restoran, sudut jalan, atau bahkan ketika mendaki gunung, dalam waktu singkat dipandang sebagai kebutuhan mendasar dan dapat menghemat waktu yang memang besar Telepon seluler menambah rasa nyaman dan aman. Perkembangan teknologi semakin memasyarakat dikalangan anak didik. Dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada. Dunia Informasi Tanpa Batas . Banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana. Informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini. Yang dapat diakses oleh siapa saja dan di manapun Para remaja senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis. Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada..Lalu apa hubungannya dengan siswa? Tentu saja sangat erat hubungannya dengan siswa karena siswa tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang. Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Untuk mengetahui lebih jauh apa saja pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa, berikut adalah beberapa contoh kegunaan handphone dari segi positif. • Sebagai alat komunikasi jarak jauh, handphone menjadi andalan siswa untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini bisa mempermudah siswa untuk mengkoordinasi teman-temannya bila ingin belajar kelompok atau mengerjakan tugas bersama. • Handphone diciptakan untuk memudahkan kehidupan, dan sudah terbukti bahwa hidup siswa pun memang cukup terbantu oleh keberadaan handphone. Misalnya, di luar jam sekolah, siswa bisa berkomunikasi dengan temannya untuk menanyakan materi tugas atau PR tanpa harus keluar rumah yang bisa menghabiskan banyak waktu. • Handphone bisa menyimpan suatu data dan mudah dibawa kemana-mana, ini tentu sangat berguna. Manfaat handphone bagi siswa berdasarkan hal ini misalnya siswa bisa mencatat materi pelajaran dan bisa menghapalnya di mana pun dan kapan pun. Contoh lain, siswa mencatat beberapa informasi penting dan menyimpannya dalam HP, misal pengumuman ujian, suatu materi yang ia lihat di sebuah buku di toko buku, dll. • Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa tak hanya dalam bidang pelajaran. Handphone memiliki fitur-fitur hiburan, seperti musik (MP3) atau game. Fitur ini bisa menghibur para siswa yang mungkin penat saat belajar. Dengan demikian otak siswa akan kembali segar dan mampu menampung materi pelajaran dengan baik. • Saat ini telah banyak diproduksi handphone berfitur internet. Hal ini cukup memudahkan para siswa untuk mencari informasi tentang materi pelajaran lewat internet yang sudah tersedia di handphone. Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif manfaat yang dapat kita peroleh:1). Mempermudah komunikasi. 2). Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi. 3). Memperluas jaringan persahabatan. B. Dampak Negatif Handphone Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apa pun, teknologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung padanya berbagai kekurangan yang kasat mata menjadi semakin kabur dan tidak dipercaya oleh beberapa kalangan. Namun, mau tidak mau para pengguna telepon seluler atau pengguna teknologi komunikasi harus membuka mata lebar-lebar karena ternyata ada beberapa catatan tentang kerugian dalam sistem komunikasi terutama kaitannya dengan penggunaan Hand Phone (HP)/telepon seluler yang memerlukan perhatian ekstra . Di zaman ini prestasi pelajar sangat menurun salah satunya karena HP dan saya melakukan suatu penelitian di SMPN 2 MOJOKERTO JL. Jendl A. Yani telp (0321)322746 thun pelajaran 2008-2009. Dari pengguna HP di dunia saya mengambil sampel 3 anak dari kelas 9D . Perilaku pelajar dewasa ini semakin menjadi-jadi. Tak sedikit pelajar yang ketahuan menyimpan video dan foto yang tidak senonoh di handphone. Belum lagi, handphone juga digunakan untuk tukar-tukanran jawaban ujian. Bayangkan jika para pelajar melihat hal-hal seperti itu. Sekalipun belum ada pembuktian secara akademis, bahwa maraknya peristiwa penyimpangan seksual dan pernikahan dini saat ini adalah didorong oleh penyalah gunaan tekologi seperti situs porno di HP. Rancangan Undang-Undang agar pelajar tidak diperbolehkan membawa handphone diperbincangkan di mana-mana. Perilaku pelajar dewasa ini semakin menjadi-jadi. Tak sedikit pelajar yang ketahuan menyimpan video dan foto yang tidak senonoh di handphone. Belum lagi, handphone juga digunakan untuk tukar-tukanran jawaban ujian . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Muhammad Syafti Pebrianda, Dian Febriasari, Iman Adi Thaib, Lia Nita Hafiva, Mardiana, Diah Anggreni, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk mengetahui pengaruh penggunaan handphone terhadap perilaku anak SMA, didapat data yang berasal dari angket kuisioner yang disebar kepada anak SMA yang berasal dari beberapa sekolah menengah atas yang ada dikota medan didapati bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan handphone oleh kalangan anak SMA terhadap perilaku mereka. Hal ini dapat kita lihat dari realita yang memperlihatkan banyak diantara anak SMA tersebut menggunakan handphone tidak hanya terbatas pada sarana komunikasi yang digunakan untuk bertukar informasi, dan fitur – fitur yang terdapat didalam handphone jauh lebih sering digunakan. Penggunaan fitur -fitur handphone tersebut oleh mereka mengindifikasikan terjadinya perubahan perilaku mereka . Penelitian yang dilakukan kepada anak SMP mayoritas menyatakan bahwa mereka cenderung menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan fasilitas – fasilitas yang terdapat didalam handphone tersebut.Keberhasilan HP menggerogoti pikiran orang, tak disadari imperialisme budaya pun merajalela. kini HP adalah sakunya anak didik. Hampir semua anak didik mengantongi HP. Mereka merasa PD dengan HP dan seolah-olah menyatakan dirinya “saya orang modern, saya orang teknologi”). Budaya tradisional semakin jauh ketinggalan oleh gaya hidup mewah . Salah satu yang terjadi di SMAN1 Balige ditemukan beberapa handphone siswa berisikan video porno. Kepala Sekolah SMAN1 Balige menjelaskan, sudah dua kali pihak guru pembimbing [BP] sekolah melakukan razia ke dalam semua ruangan kelas. Razia dilakukan mendadak. Setiap HP siswa diperiksa apakah berisi gambar atau video porno. Ternyata ada, ditemukan hampir 10 ponsel berisi film porno berdurasi singkat. Di antara yang tertangkap itu, ada juga HP milik pelajar perempuan . Menurut data majalah Komputer Aktif (no. 50/26 Maret 2003) berdasarkan survei Siemens Mobile Lifestyle III menyebutkan bahwa 60 persen remaja usia 15-19 tahun dan pacaremaja lebih senang mengirim dan membaca SMS daripada membaca buku, majalah atau Koran Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apa pun, teknologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung padanya. Dibawah ini dalah pengaruh negatif Handpone yang sangat berbahaya bagi pelajar da remajas : 1. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku remaja. Secara psikologis kerugian yang diakibatkan dari penggunaan telepon seluler atau HP adalah manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar. Padahal sebagai mahluk sosial bukankah kita harus bersosialisasi dengan sesama?. Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun . Dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut. Siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran di sekolah . Jika tidak ada kontrol dari orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar . Komunikasi HP Juga telah menurunkan minat baca masyarakat. Menurut data majalah Komputer Aktif (no. 50/26 Maret 2003) berdasarkan survei Siemens Mobile Lifestyle III menyebutkan bahwa 60 persen remaja usia 15-19 tahun dan pacaremaja lebih senang mengirim dan membaca SMS daripada membaca buku, majalah atau koran . 2. Pemborosan Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja 3. Mengganggu Perkembangan Anak Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu remaja dalam menerima pelajaran di sekolah/di kampus. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Bermain game saat guru/dosen menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi . Tidak kalah menariknya untuk diungkapkan tentang prilaku siswa dalam ruangan kelas ketika mata pelajaran Matematik, Kimia atau Fisika, HP semuanya keluar dari kantong atau tasnya hanya untuk menjumlahkan, mengurangkan atau mengalikan bilangan-bilangan sederhana dalam contoh soal perhitungan yang diberikan oleh guru. Tentu ini gejala buruk bagi perkembangan nalar atau logika berpikir siswa. Tidak percaya dengan pikirannya, lambat menggunakan pikiran atau nalar dan bahkan factor malas orat-oret karena lebih praktis dengan HP . Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ujian . Atau menjawab soal ulangan dengan bantuan teman lewat SMS . 4. Efek radiasi Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya remaja lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen . Sejumlah penelitian yang dilakuan sebelumnya menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30 persen, mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan kanker kelenjar ludah . HP mengubah suara menjadi gelombang elektromagnetik seperti halnya radio. Kuatnya pancaran gelombang dan letak HP yang menempel di kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker. Jadi, efek radiasi HP sedemikian berbahaya jika sering digunakan. Sebuah penelitian di Finlandia membuktkan bahwa radiasi elektromagnetik serupa ponsel selama satu jam dapat mempengaruhi produksi sel, (Kompas,23 Oktober 2002 dalam Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 197, 2005). 5. Rawan terhadap tindak kejahatan. Remaja dan pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat .Dari segi kajahatan, dampak nyata yang negatif dan banyak terjadi atas penggunaan Hand Phone/ telepon seluler adalah bahwa ternyata komunikasi dengan HP dapat memunculkan praktik bisnis illegal dan ironisnya HP juga dijadikan ajang penipuan untuk mengeruk keuntungan dengan dalih menang dalam suatu undian di dunia maya. Banyak kasus penipuan mengenai undian berhadiah yang dilayangkan melalui SMS serta praktik bisnis illegal yang tujuannya mengeruk keuntungan dari si korban dengan cara mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku. Tidak berhenti di situ saja. Penyalahgunaan fasilitas dari HP juga membawa dampak buruk bagi kaum remaja Indonesia. Melalui Hand Phone aksi pornografi semakin merajai benak kaum remaja Indonesia. Merekam aksi porno, mengambil atau dengan sengaja memotret gambar porno untuk kemudian disebarkan ke HP lain adalah fenomena yang marak terjadi di kalangan remaja bahkan anak-anak . C. Upaya penanggulangan Salah satu bentuk penanggulangan dampak penggunaan handphone terhadap prilaku siswa . Yang harus dikomunikasikan antara sekolah, orang tua, dan siswa. adalah melarang siswa membawa dan atau mengoperasionalkan HP di lingkungan sekolah selama KBM berlangsung.. juga adanya sanksi untuk pelanggar, namun bentuknya juga bertahap, serta melibatkan peran orangtua siswa,”. Memang tidaklah mudah untuk mencegah serta menanggulangi terjadinya ledakan bahaya laten akibat kegiatan SMS yang dilakukan pelajar tanpa henti Tetapi setidak-tidaknya, kita dapat mengurangi atau meredam bahaya dan akibat yang timbul dari penggunaan SMS yang dilakukan dengan tidak semestinya. Penanggulang-an yang bersifat preventif dapat melalui keluarga, masyarakat sekolah maupun melalui pihak-pihak yang terkait, semua demi masa depan serta kemajuan generasi muda kita. Melalui keluarga, orang tua setidak-tidaknya mau memulai mengerti dan memperhatikan aktivitas penggunaan handphone anak-anaknya. sehingga kegiatannya dapat terkondisi dengan seimbang antara belajar, refreshing serta menggunakan handphone maupun beraktivitas komunikasi. Dengan orang tua mau memperhatikan apa yang diperbuat oleh anak-anaknya, niscaya anak-anak kita akan terkontrol segala kegiatan sehari-harinya. Maka perhatian mereka bisa terarah kepada hal yang positif untuk mendukung daya belajar mereka, demi mencapai prestasi yang tertinggi . Jika anak tidak membawa handphone, maka perhatian siswa hanya tertuju pada guru dan pelajaran yang diajarkan. Apa jadinya kalau sekolah membebaskan siswa-siswanya membawa handphone, pasti semua siswa akan membawa handphone dan saling memamerkan handphone, serta berlomba menekan tut secepat-cepatnya dan kata belajar nomor dua. Bahkan kata belajar tidak ada dalam memori pikiran mereka tetapi yang ada pada memori pikiran mereka hanyalah bermain handphone. Untuk pihak-pihak terkait yang erat dengan komunikasi dan kepemudaan, Hendaklah secara rutin melakukan pembinaan pelajar pada sekolah-sekolah. Terutama penjelasan baik buruknya menggunakan handphone secara berlebihan. Dengan perhatian serta kerap kali penyuluhan ataupun pengarahan dari orang tua, guru, pihak terkait dan masyarakat sekolah, maka akan terkurangilah dampak negatif yang merupakan bahaya laten akibat Handpone yang dilakukan generasi muda kita . Di bawah ini pengaruh negatif handphone yang patut diwaspadai dan seharusnya dihindari. • Hal negatif handphone yang mungkin paling menonjol adalah fitur internetnya. Walau memudahkan siswa untuk mencari informasi pelajaran, pada kenyataannya hampir semua siswa menggunakan fitur ini untuk hiburan semata. Apakah itu adalah hal yang salah? Tentu saja tidak, asalkan digunakan sesuai kapasitas. Namun faktanya, cukup banyak prestasi siswa yang menurun hanya karena terlalu asyik dengan dunia maya yang ada dalam HP, misal asyik dengan jejaring sosial yang kini sedang marak. • Selain fitur internet, fitur game dalam HP pun cukup mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah. Sama seperti internet, game tidak akan merugikan bila digunakan sesuai aturan dan memiliki batasan. Tapi, umumnya siswa malah keasyikan bermain game dan lupa untuk belajar. • Hal negatif lain adalah penggunaan handphone di saat ujian. Hal seperti ini sudah sering sekali ditemukan di sekolah-sekolah Indonesia. Keberadaan handphone yang digunakan untuk mencontek, mungkin memang akan meningkatkan nilai ujian, tapi akan sangat memperburuk mental siswa. Mereka menjadi selalu tergantung pada teman atau pada contekan yang disiapkan di dalam HP. Bila nilai bagus tidak seiring dengan kecerdasan, hal ini sangat merugikan sekali, bukan? Itulah beberapa pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa, baik dari segi positif maupun negatif. Handphone memang mempermudah, tapi penggunaannya pada siswa harus diawasi agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. DAFTAF PUSTAKA 1. http://KAHAR MUZAKKAR, dkkcuwal.wordpress.com/2008/09/20/pengaruh-hp-terhadap-prilaku-siswa/. diakses,23 Desemder 2010 2. http://musik-borneo.blogspot.com/2009/05/dampak-positif-negatif-handphone-bagi.html 3. http://yahyaali.wordpress.com/2010/08/24/contoh-pidato-pengaruh-internet-terhadap-remaja/. diakses,23 Desemder 2010 4. http://www.anneahira.com/pengaruh-handphone-terhadap-prestasi-belajar-siswa.htm. diakses,23 Desemder 2010 5. http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Handphone%20bagi%20Kehidupan%20Remaja&&nomorurut_artikel=373. diakses,23 Desemder 2010 6. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0405/05/telkom/1002910.html. diakses,23 Desemder 2010 7. http://pengaruhhp-pada-prestasibelajar.blogspot.com/2008_11_01_archive.html. diakses,23 Desemder 2010 8. http://cuwal.wordpress.com/2008/09/20/pengaruh-hp-terhadap-prilaku-siswa/. diakses,23 Desemder 2010 9. http://nsks.wordpress.com/2008/03/05/dampak-negatif-handphone/. diakses,23 Desemder 2010 10. http://www.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php?prm=artikel&var=detail&id=31. diakses,23 Desemder 2010 11. http://dampakhp.blogspot.com/.diakses,23 Desemder 2010